Caramenanam cabe rawit di pot dalam tahap penyemaian ialah: Siapkan wadah atau trai semai yang bersih. Isi wadah atau trai tersebut memakai tanah humus serta pupuk berbanding 3:1. Untuk tanah sendiri bisa kalian siapkan jauh hari sebelum memilih biji yaitu antara 4 sampai 7 hari. Bibitcabe rawit diperoleh dari biji benih cabe, dan biji benih cabe yang disiapkan biasanya didapat dari 2 (dua) hal: Menyiapkan biji benih sendiri; dengan cara memilih cabe yang telah tua (merah cerah) kemudian di sayat, dibuang lendirnya, lalu di cuci bijinya. Kemudian, biji benih tersebut di rendam dalam air untuk diseleksi. CaraMenanam benih cabai Untuk ukuran besar buatlah komposisi tanah berkompos kemudian taburkan benih pada tanah tadi. Setelah penyebaran merata tutuplah dengan arang sekam. Jangan terlalu tebal penutupan dengan arang sekamnya. Perawatan dan penyiraman gunakan air yang tidak terlalu besar agar benih tidak terbawa air. Fast Money. Cara menanam cabe rawit dari biji di polybag dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cara ini adalah cara penanaman yang sangat praktis karena tidak memerlukan lahan dan perawatannya pun lebih mudah. Kepopuleran cabe rawit di semua kalangan tentunya tidak perlu dipertanyakan lagi. Semua orang pasti sangat dekat dan tidak asing lagi dengan tanaman bumbu dapur yang satu ini. Cabe rawit yang dikenal dengan rasanya yang pedas ini sering digunakan untuk pembuatan sambel dan menu masakan pedas lainnya. Coba saja bayangkan jika tidak ada cabe, apa rasanya hidangan tanpa cabe? Pastinya hambar karena banyak orang yang gemar mengkonsumsi cabe. Menanam cabe rawit dalam polybag dapat menjadi alternatif cerdas untuk tetap bisa membudidayakannya walaupun tidak mempunyai lahan yang luas. Cabe rawit yang memiliki rasa pedas ini rupanya memiliki banyak khasiat yang tak terduga. Cabe digunakan sebagai anti iritasi yang dapat meredakan gangguan tenggorokan kering, batuk, dan juga diare. Cabe ini berfungsi sebagai anti demam dan juga flu, anti jamur, mengatasi sakit kepala dan juga migren, mendukung terjadinya detoksifikasi, mengatasi pencernaan, anti inflamasi, mengatasi produksi pada air liur, bermanfaat untuk pembekuan darah, anti alergi, meredakan nyeri sendi, dan masih banyak lagi. Khasiat mengagumkan tersebutlah yang membuat banyak orang gemar mengkonsumsi cabe. Hal ini tentunya membuka peluang besar terhadap petani cabe dan perindustrian yang mengolah cabe. Namun bagi Anda yang ingin menanam cabe sendiri, Anda pun juga dapat melakukannya dengan menggunakan media tanam polybag sehingga tidak lagi membutuhkan lahan. Dengan media polybag Anda dapat meletakkan tanaman cabe di mana saja. Pada artikel sebelumnya, telah dibahas tentang cara budidaya tanaman cabe dalam pot atau polybag. Namun bagi Anda yang masih belum tahu jelas bagaimana cara menanam cabe rawit dari biji dengan menggunakan polybag maka langsung saja simak ulasan di bawah ini. Cara Memilih Bibit Cabe Rawit Unggul Di dalam proses penanaman cabe rawit tentunya kualitas hasil tanaman juga bergantung dari bibit yang digunakan. Apabila bibitnya unggul tentu hasil panennya pun juga unggul, dan apabila bibit panennya jelek tentu hasilnya pun juga jelek dan bahkan terkadang tidak dapat tumbuh dengan baik. Oleh sebab itu pemilihan bibit itu sangatlah penting. Berikut ini adalah cara memilih bibit cabe rawit unggul. Ciri Bibit Cabe Unggul Pertumbuhan bibit serempak atau seragam. Jadi apabila bibit yang ditanam sebagian dapat bertahan hidup sedangkan sebagian lagi mati, maka bibit tersebut tidaklah baik dan tidak berkualitas karena bibit yang unggul akan bertahan bersama sama. Bibit cabe yang unggul tetap tahan dan tidak mati meski dipindahkan. Kebanyakan pada bibit-bibit biasa akan mati pada saat dipindahkan pada tempat lain yang terjadi pada proses persemaian menuju ke proses penanaman. Namun bibit yang berkualitas tinggi tidak akan mati meski dipindahkan pada tempat yang baru. Bibit cabe yang unggul akan tumbuh lebih cepat. Apabila pertumbuhan bibit tergolong lambat dan tidak serempak antara satu dengan yang lain yaitu bisa saja sebagian tumbuh cepat dan sebagian lagi tumbuh lambat maka jenis bibit yang seperti itu tidaklah baik. Memiliki akar yang sangat banyak. Hal ini dikarenakan akar sebagai alat transportasi untuk menyalurkan makanan dari dalam tanah kepada bagian tanaman yang lainnya sehingga banyak akar akan jauh lebih baik daripada bibit yang akarnya sedikit. Fisik bibit sangat kokoh dan warnanya sangat hijau. Disini di artikan bahwa bibit yang baik tidak mudah layu dan kering. Jadi tetap kokoh dan tetap hijau sehingga pertumbuhannya akan menjadi lebih cepat saat di tanam. Tahan terhadap gulma, hama, dan penyakit. Bibit yang seperti ini dapat dikatakan sangat menghemat biaya karena tidak lagi harus mengeluarkan uang untuk membeli insektisida atau pestisida pengusir hama dan penyakit. Tidak berpengaruh terhadap perubahan iklim. Bibit yang jelek dapat mati pada saat iklim berubah dari musim penghujan menuju musim kemarau. Namun hal tersebut tidak akan terjadi pada bibit cabe yang berkualitas. Memiliki produktivitas tinggi. Apabila bibit cabe tersebut berkualitas tinggi maka tentu hasil produktifitasnya pun sangat baik. Syarat Biji Cabe Dari Tanaman Induknya Anda pun tidak harus membeli bibit cabe rawit namun juga dapat membuatnya sendiri. Adapun beberapa syarat yang harus di perhatikan tidak hanya dari beratnya saja namun juga harus di lihat dari fisiknya seperti ukuran dan warna serta permukaan kulitnya yang harus bersih, tidak keriput, dan cerah. Berikut ini adalah syarat biji cabe rawit yang di ambil dari tanaman induknya. Biji harus diambil dari cabe yang di petik dari cabang bagian bawah tanaman. Biji seperti ini nantinya akan mudah tumbuh ketika selesai disemaikan. Biji diambil dari cabe yang sudah masak dan dari cabe yang memiliki kulit mengkilap. Biji diambil dari cabe yang memiliki ukuran lebih besar. Biji diambil dari cabe yang bersih, tidak berbintik, tidak terkena hama dan penyakit. Biji diambil dari tanaman cabe yang batang, cabang, rating, dan daun subur. Biji diambil dari tanaman cabe yang bebas dari hama dan penyakit. Biji diambil dari tanaman cabe yang minimal usianya sudah 7 – 8 bulan agar produksinya nanti berjalan maksimal. Biji diambil dari tanaman cabe yang berbuah lebat. Cara Membuat Benih Cabe Rawit Sendiri Anda pun bisa membuat benih cabe rawit sendiri. Setelah biji cabe dikeluarkan, keringkan dan benih siap digunakan. Setelah syarat benih di atas sudah dilakukan maka Anda dapat menyayat buah cabe dengan perlahan dan usahakan tidak merusak bagian bijinya. Jika sudah maka kumpulkan biji-biji tersebut dan bersihkan dari dalam daging buahnya. Jika sudah maka biji dapat direndam dengan air dan dipilih bagian yang tenggelam saja. Kemudian biji dapat ditiriskan lalu dikeringkan dan diangin-anginkan. Usahakan tidak terkena sinar matahari. Jika biji cabe sudah mengering maka sudah dapat disemai. Persemaian Cabe Rawit Persemaian ini dapat di awali langsung dengan cara merendam biji cabe ke dalam air yang masih hangat dan dibiarkan selama 30 menit. Jika sudah maka lanjutkan perendaman dengan menggunakan larutan perangsang akar yang dilakukan selama satu hari satu malam. Apabila biji terlihat mengapung maka biji tersebut lebih baik dibuang dan tidak digunakan. Hal tersebut dikarenakan biji yang mengapung tidak akan dapat tumbuh dengan optimal. Jika sudah maka bungkus biji dengan menggunakan kain basah dan diamkan kembali semula satu malam. Benih cabe rawit dapat disemai di dalam wadah plastik yang berisi media tanam pasir dan pupuk kandang. Untuk wadah semai dapat dengan menggunakan bak plastik yang pada bagian bawah wadah dilubangi dengan diameter 10 cm. Untuk media semai dapat dengan menggunakan pasir dan juga pupuk kandang yang menggunakan perbandingan 1 1. Jika sudah maka siram dengan menggunakan cairan perangsang pada akar. Untuk menanam cabe rawit pada proses persemaian ini dapat dilakukan dengan cara satu per satu dan kemudian diberi jarak pada tiap-tiap antar biji. Hal ini dilakukan agar saat dipindahkan ke dalam polybag, benih cabe dapat dicabut dengan mudah. Setelah disemai dapat ditutupi dengan menggunakan plastik yang sangat tipis. Hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan pada biji cabe. Media tanam juga harus dijaga kelembabannya yang dapat dilakukan dengan cara menyiram secara rutin dan meletakkan persemaian cabe pada tempat yang teduh. Apabila bibit cabe sudah bertumbuh bagian daunnya sekitar 4 helai maka bibit cabe sudah dapat dipindahkan ke dalam polybag. Penanaman Cabe Rawit Pertama siapkan media tanamnya terlebih dahulu, caranya yaitu mencampurkan media tanah dengan pupuk kandang yang juga diberi tambahan kompos. Perbandingan yang digunakan yaitu 1 1 1. Jika sudah maka masukkan media tersebut ke dalam polybag dengan ukuran diameter 30 cm. Media tanam ini harus sudah di siapkan sejak 2 minggu sebelum proses penanaman cabe rawit dimulai. Satu minggu pada saat pra menanam cabe, media harus disiram terlebih dahulu dengan menggunakan larutan perangsang untuk pertumbuhan tanaman. Jika media tanam sudah siap, maka pilihlah bibit semai yang berkualitas dan dicabut dari tempat persemaian kemudian dipindahkan ke dalam polybag. Cara pencabutan harus dilakukan secara hati-hati agar akar cabe rawit tidak rusak. Sebelumnya media tanah dalam polybag harus dilubangi terlebih dahulu dengan menggunakan jari dan ukuran yang digunakan lebih besar dari ukuran benih. Setelah bibit dimasukkan maka bagian media di sekitarnya dipadatkan agar akar bibit tumbuh dengan sempurna. Setelah itu siram dengan air secukupnya. Cara Memanen Cabe Rawit Cabe rawit akan berbuah saat berusia 80 – 90 hari. Sementara itu, proses pemanenan cabe rawit dilakukan saat tanaman berusia 6 bulan. Tanaman cabe akan berbuah pada usia 3 bulan dan cabe ini dapat di panen ketika usianya sudah mencapai 6 bulan dan bahkan lebih. Usia dari tanaman cabe ini sendiri dapat mencapai 24 bulan dan frekuensi panen dapat berlangsung mulai dari 15 – 18 kali. Namun, semakin tua usia tanaman maka produktivitasnya juga semakin rendah sehingga sudah tidak menjadi ekonomis lagi ketika dipelihara. Oleh sebab itu, biasanya tanaman ini hanya dipelihara hingga umur 12 bulan saja dengan penghasilan sesuai dengan jumlah penanaman. Waktu panen dapat dilakukan pada pagi hari dan juga sore hari. Cara panen yaitu dapat dilakukan dengan memetik cabe beserta dengan tangkainya. Buah cabe rawit yang baik yaitu memiliki bentuk ramping dan padat berisi. Ciri cabe yang seperti ini biasanya sangat pedas dan memiliki nilai jual tinggi ketimbang cabe yang besar namun isinya kopong. Itulah beberapa informasi mengenai cara menanam cabe rawit dari biji di polybag yang dapat Anda praktikkan. Menanam cabe dalam polybag ini sangat praktis karena polybag dapat diletakkan dan dipindah-pindahkan ke mana saja. Dengan menanam cabe Anda pun juga mendapatkan keuntungan yaitu tidak perlu lagi membeli cabe di warung dan terlebih pada saat harga cabe rawit meningkat pesat, Anda pun tidak perlu khawatir lagi. Terlebih banyak khasiat dan manfaat yang didapat dari cabe ini membuat Anda tidak rugi untuk menanamnya. Tersedia juga aneka benih cabe disini yang dapat Anda dijadikan sebagai referensi. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih 🙂 Masuk Cara menanam cabe rawit dari biji Selamat datang di blog lintangsore, tempat berbagi dan belajar bersama seputar berkebun dan bercocok tanam. Kali ini akan saya bagikan pengalaman tentang Cara menanam cabe rawit dari biji. Saya mulai dari kata pepatah dari Hongkong yang cukup terkenal, "Persiapan yang baik sama dengan 50% tujuan sudah tercapai". Demikian juga halnya dengan cara menanam cabe ini, untuk mendapatkan hasil panen cabe rawit yang melimpah maka harus dimulai dari persiapan yang baik di awalnya. bibit cabe rawit Langkah-langkah awal menanam cabe rawit adalah sebagai berikut 1. Membuat benih cabe rawit 2. Menyemai benih cabe rawit 3. Menanam bibit cabe rawit 4. Merawat tanaman cabe rawit Itulah langkah pokok cara menanam cabe rawit di dalam pot/polybag atau ditanam langsung di halaman rumah. Lebih lengkapnya mari kita bahas bersama. Cara Membuat Benih Cabe rawit sendiri Sebenarnya ada cara praktis dalam menyiapkan benih cabe rawit, yaitu beli di toko pertanian terpercaya. Tetapi karena tujuan kita menanam cabe rawit hanya untuk hobi dan konsumsi rumah tangga sendiri/skala kecil maka kita akan belajar cara membuat benih cabe rawit sendiri. Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan bibit cabe rawit yang bagus dan baik. cara menanam cabe dalam pot Jangan membuat bibit cabe rawit dari cabe sisa yang disertakan di dalam bungkusan gorengan. Biasanya cabenya masih mentah dan belum tua benar. Mendingan ambil cabe rawit merah dari warung/penjual sayur keliling, karena biasanya cabe rawit merahnya merah matang. Akan lebih baik lagi jikap anda sudah mempunyai pohon cabe rawit sendiri yang akan dibuat benih. Pilih buah cabe rawit yang sudah matang dan berwarna merah. Pastikan buahnya bagus dan tidak ada kelainan warna/terserang penyakit. Setelah anda mempunyai cabe rawit merah yang akan dibuat benih, potonglah menjadi tiga bagian. Ambil bagian buah cabe yang tengah saja kemudian pisahkan bijinya dari kulit/daging cabe. Pada langkah ini anda sudah mempunyai calon benih cabe rawit. Berikutnya siapkan sebuah tempat/wadah, dapat berupa baskom, gelas, atau ember. Isi dengan air hangat suam-suam kuku. Langkah berikutnya siapkan satu siung bawang merah, lalu haluskan dengan menggunakan muntu. Campurkan bawang merah yang sudah halus tersebut ke dalam air hangat di dalam wadah tadi. Setelah itu masukkan biji cabe rawit yang di awal tadi sudah anda dapatkan. Rendam biji cabe semalam saja. Paginya akan anda dapati biji cabe yang melayang dan yang tenggelam. Pisahkan dan ambil biji cabe yang tenggelam. Yang melayang silahkan dibuang saja. Tiriskan sebentar biji cabe yang anda dapatkan tadi, sambil menyiapkan media untuk menyemai biji tersebut. Jemur benih cabe rawit yang sudah diseleksi tadi tapi jangan langsung di bawah terik matahari. Setelah benih cabe rawit benar-benar kering maka kita sekarang sudah mempunyai biji cabe rawit yang siap untuk disemai. Cara menyemai bibit cabe rawit Langkah berikutnya setelah kita berhasil membuat benih cabe sendiri adalah menyemainya. Kenapa kok tidak langsung ditanam saja di tanah/pot? kan simpel dan nggak ribet. Dulu saya begitu, langsung menanam biji cabe di dalam tanah/pot. Tetapi ternyata tidak semuanya tumbuh baik. Maka, salah satu tujuan menanam benih cabe di dalam persemaian ini adalah untuk menyeleksi bibit yang bagus dan mengabaikan bibit cabe yang cacat atau terkena penyakit. Selain itu juga kita bisa memastikan bibit cabe sudah cukup kuat untuk dipindah ke media tanam yang lebih besar. Dalam menyemai benih cabe rawit ada yang menggunakan teknik berikut ini bibit cabe rawit Siapkan kertas tisu beberapa lembar, lalu basahi tisu tersebut dengan air. Sebarkan beberapa biji cabe diatas permukaan kertas tisu yang sudah dibasahi tadi. Tutup lembaran tisu yang berisi biji cabe rawit tadi lalu basahi lagi dengan air. Masukkan tisu tersebut ke dalam wadah / box plastik dan tutup rapat. Tunggu beberapa hari sampai biji cabe tersebut berkecambah. Pindahkan bibit cabe rawit yang telah tumbuh tadi ke dalam media tanam. dst. Agak ribet juga cara di atas, tetapi saya kira cukup bagus dan teliti. Kalau misalnya anda mendapatkan bibitnya hasil dari membeli benih cabe rawit impor mungkin sah-sah saja. Akan tetapi kalau anda membuat benih cabe sendiri mungkin anda bisa menerapakan teknik yang lebih simpel dalam menanam benih cabe rawit anda. Begini langkah-langkahnya Taburkan biji cabe rawit yang anda punya ke dalam media tanam bisa dalam polybag atau ke dalam pot, kemudian tutup dengan tanah tipis-tipis saja. Letakkan pot semaian cabe tadi di tempat yang terlindung dari cahaya matahari dan air hujan secara langsung Jaga jangan sampai ditotoli ayam atau disosor bebek Siram setiap sore hari menggunakan air biasa. Jangan digrujugkan nanti buyar semua biji cabenya. Pakai semprotan atau basahkan dengan hati-hati. Biasanya setelah 3-5 hari biji cabe sudah menunjukkan tanda-tanda akan tumbuh. Dan di hari ke 7 bibit cabe rawit sudah terlihat berdiri. Selesai pada langkah ini, sekarang bibit cabe siap untuk ditanam. Cara Menanam cabe rawit dalam polybag biji cabe rawit Siapkan wadah dan media untuk menanam cabe rawit. Jangan pelit-pelit, usahakan besarnya minimal berdiameter 30cm. Isi wadah tempat menanam cabe dengan campuran tanah gembur, pupuk kompos dan pupuk kandang. Proporsinya silahkan diatur sendiri menurut feeling anda. Umumnya sih 2 bagian tanah dicampur 1 bagian pupuk. Pilihlah bibit cabe yang sehat dengan ciri memiliki batang kuat dan memiliki daun sebanyak kira-kira 5-6 helai. Lepas plastik/wadah penyemaian jika anda menyemainya pada polybag kecil. Jika menyemainya di tanah usahakan jangan sampai merusak tanah aslinya sedikit untuk membungkus bibit cabe tersebut pada pot/polybag saat matahari tidak terlalu terik disarankan dilakukan pada sore atau pagi hari Urug lobang tempat menanam bibit cabe dengan bekas tanah semaian. Lalu siram dengan air biasa secukupnya. Selesai. Demikianlah postingan tentang cara menanam cabe rawit dari biji. Selanjutnya untuk perawatan tanaman cabe, teknik penyiraman dan mengatasi hama pada tanaman cabe silahkan baca artikel berikut ini Terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca sampai tuntas. Semoga ada manfaat yang bisa diambil. Jika ada sesuatu yang kurang pas, atau anda punya pengalaman menarik yang berbeda, silahkan bagikan kepada saya dan pembaca lainnya melalui kolom komentar di bawah postingan ini. Salam sukses untuk kita semua. Tags Cara budidaya cabe, cara budidaya cabe rawit, cara budidaya cabe rawit merah, cara budidaya cabe merah yang benar, cara budidaya cabe yang benar, budidaya tanaman cabai, cara menanam cabe rawit di polybag atau di halaman rumah Tips dan Trik Membuat Benih Cabe Rawit Berkualitas – Sebagai salah satu bahan bumbu inti, budidaya tanaman cabe selalu menjadi pilihan banyak pun termasuk yang paling stabil diantara jenis tanaman bumbu lain. Jarang sekali cabe mengalami penurunan harga yang beberapa tahun lalu harganya sempat naik secara fantastis yang mengalahkan harga daging. Untuk itu budidaya cabe selalu menjadi primadona para rawit adalah salah satu jenis cabe yang banyak digemari orang. Cabe jenis ini memiliki cita rasa yang buahnya kecil namun rasa pedas yang dihasilkan mengalahkan rasa pedas dari cabe merah yang dijual di itu penggunaan cabe rawit pada masakan tidak terlalu banyak, karena kadar pedas yang dikandungnya sudah cukup membudidayakan tanaman cabe rawit, salah satu tekniknya bisa menggunakan teknik menghasilkan buah cabe rawit yang berkualitas baik maka dibutuhkan bibit cabe rawit yang baik. Selain bibit dari cabe rawit harus baik, teknik pembibitanya juga harus Membuat Benih Cabe Rawit BerkualitasDengan teknik pembibitan cabe rawit yang baik maka dapat menghasilkan varietas unggul dari tanaman cabe rawit, berikut adalah cara membuat pembibitannyaPertamaHal ini mengenai pemilihan tanaman yang akan dijadikan pembibitan. Tanaman cabe yang akan dijadikan cikal bakal bibit cabe rawit dipilih dari tanaman yang baik dan dari tanaman cabe yang baik dan sehat adalah bentuk batang gemuk, tidak berpenyakit dan percabangan simetris, daun berwarna hijau segar tidak kuning atau layu, warna bunga cerah, pertumbuhanya paling cepat diantara yang lain, dan produksi buah tinggi dan tanaman yang akan dijadikan pembibitan dengan perlakuan khusus. Tempatkan pada tempat yang berbeda untuk memudahkan dalam dari tanaman cabe rawit yang lain yang sudah terserang hama dan penyakit. Beri pupuk dan sirami secara semua batang dan daun yang sudah tua atau ada tanda-tanda terserang hama atau penyakit. Sebaiknya lakukan hal ini sebelum tanaman buah cabe rawit yang sudah tua dan matang untuk kita ambil bijinya. Cirinya warnanya sudah menua atau merah buahnya kemudian sayat perlahan agar tidak merusak biji yang di semua biji dan bersihkan dari sisa daging cabe yang melekat. Rendam dalam air untuk memilih dan membuang biji cabe yang perlu rendam dengan larutan insektisida Ridomil, Marshal dan zat pertumbuhan seperti Cruiser selama setidaknya 6 jam untuk hasil yang lebi maksimal. Lalu keringkan tanpa menjemurnya di bawah sinar matahari media tanam baik itu di dalam wadah polybag atau pot biasa. Beri pupuk kandang, sekam padi, arang atau bahan lain yang hampir perbandingan antara tanah dengan pupuk adalah 12. Namun jika menggunakan tiga unsur secara bersamaan, maka bisa dengan tanah, arang sekam dan pupuk kandang masing-masing 111. Penggunaan ketiga unsur tersebut sekaligus semakin memperkaya unsur hara dalam tanah, sehingga pertumbuhan bibit cabe rawit akan semakin itu taburkan benih dan sedikit masukan ke dalam agar dapat meyatu dengan media perkecambahan sudah terjadi, tunggu hingga minmal 21 hari sejak kecambah muncul. Baru setelah itu pindahkan ke lahan terbuka tanpa pot atau beberapa tips dan trik ataupun cara membuat benih cabe rawit berkualitas yang telah rangkum seringkas mungkin.

cara membuat benih cabe rawit